476 - Sasuke Vs Danzo
naruto - Madara
melihat 2 shinobi mencoba keberanian mereka dari atas. sharingan di
tangan danzo mulai bergerak-gerak. "eeew.. lihat tangannya! dipenuhi
dengan mata sharingan... menjijikkan" kata karin melihat dari balik
pilar. "kenapa ada mata dilenganmu?" tanya sasuke. "ini punya kisah
sendiri.. terlalu lama untuk menceritakan semuanya" jawab danzo.
"tak
apa-apa... mendengar jawabannya hanya akan membuat saya marah. saya
sudah siap membunuhmu. tapi sebelumnya saya mau bertanya sesuatu." kata
sasuke. "apakah kau dan tetua konoha lainnya memerintahkan uchiha itachi
membantai semua klannya?" tanya sasuke. tapi malah danzo merapal segel
dan maju menyerang sasuke. langsung memukul perut sasuke.
tapi
sasuke hanya bergeming sedikit, "ini...." kata danzo dalam hati karena
tinjunya membentur tulang yang mengelilingi sasuke. mata sasuke tampak
berubah, sasuke merapal mangekyu sharingan. tiba-tiba danzo merasakan
ada sesuatu datang dari sampingnya. benar saja sebentuk tangan raksasa
menggenggamnya.
dari
atas madara yang melihat terkagum "wow itulah versi sasuke ya..?" kata
madara. "ini susanoo kan?" kata danzo yg di genggam tangan susanoo.
sementara
di penginapan tim kakashi. naruto masih berdiri terdiam. "jadi apa
tindakan kita berikutnya?saya kira harus kembali ke konoha dan
memberitahu semua orang secepatnya... dan ada sakura dengan
keputusannya..." kata yamato. "saya masih bersama sakura, saya akan
memastikan dia tak mendekati sasuke, jadi dia akan baik-baik saja" kata
sai. "mungkin, tapi saya rasa saya harus bicara langsung dengan sakura"
kata kakashi.
"baiklah!
yamato.. kau bersama naruto kembali ke desa. saya akan mengejar sakura
sendiri dan membawanya kembali.. dia bahkan jauh dari level sasuke, dia
hanya cari mati" kata kakashi memberi perintah pertamanya sebagai
penjabat hokage sementara.[hrheheh]. "untuk menginformasikan tentang
pertemuan kage saya akan mengirim ninja anjing segera. kita harus cepat
memberitahu kabar ini." kata kakashi lagi. "ya dimengerti" kata yamato.
"ok sai, katakan padaku dimana sakura, jika kau bisa" kata kakashi. "ya
baiklah" jawab sai.
naruto
teringat sasuke, omoi dengan kata-katanya "sasuke dari konoha menyerang
desa kami! menculik guru kami, sasuke anggota akatsuki", teringat
kata-kata madara "itachi memberikan segalanya untuk desa..
19.50 | Posted in | Read More »
475 - kekuatan madara yang sebenarnya
Naruto - Madara
mulai membuka baut 3 gelang besi yang terdapat di tangan kanannya yang
di perban. Madara yang melihat hal itu mengomentarinya, "mmh jadi kau
mau bertarung denganku ya danzo..." kata madara. "dia madara... kita tak
tahu apa yang bisa dilakukannya, hati2" kata danzo pada pengawalnya.
"baiklah"jawab fu.
"torune,
kita harus saling menjaga" kata fu. "saya tau" jawab torune. keduanya
pun maju meloncat ke pilar tempat madara berdiri. torune melemparkan
beberapa pisau kunai. tobi menghindar, tapi di belakangnya sudah ada
torune siap dengan jutsu shintenshinnya. dengan cepat tobi masuk ke
dalam dasar pilar. jutsu fu gagal.
"dia
menghilang ke dalam pilar. sepertinya dia bisa menembus objek" kata fu.
"kau
19.48 | Posted in | Read More »
474 - Persiapan menjadi Hokage
Naruto - sai
memberitahu niat sakura
sebenarnya.."saya kira ada yang terjadi.." kata kakashi. "apa yang terjadi sai?"tanya yamato. naruto hanya terpana. "sakura datang kesini bukan untuk mengakui perasaannya padamu... dia datang kesini untuk memberitahukanmu sesuatu yang dia dan teman2mu putuskan.." kata sai.
sebenarnya.."saya kira ada yang terjadi.." kata kakashi. "apa yang terjadi sai?"tanya yamato. naruto hanya terpana. "sakura datang kesini bukan untuk mengakui perasaannya padamu... dia datang kesini untuk memberitahukanmu sesuatu yang dia dan teman2mu putuskan.." kata sai.
"saya
merasa ada sesuatu yg aneh... ternyata ada yang disembunyikannya ya..."
tanggapan naruto. "saya mengerti sekarang... kenapa dia tak sanggup
mengataknnya padamu" kata sai lagi. "katakan pada saya sai.." pinta
naruto. kakashi dan yamato hanya memperhatikan
05.07 | Posted in | Read More »
473 - kakak beradik
Naruto
- Kisame mengayunkan pedang bee ke kaki bee. mr sab chan berlari menuju
bee dan kisame."inilah saatnya.." pikir bee. tiba-tiba bee berbalik,
kisame terkejut. ternyata bee melemparkan pensil dengan raiton ke arah
kisame. pensil dengan cakra raiton melesat ke muka kisame. kisame
membatalkan tebasan pedangnya pensil terus menembus pepohonan di
belakangnya. darah menetes dari wajah kisame...
"sedikit
lagi,..." kata bee. "jadi inilah usahamu?hampir saja" kata kisame. bee
cuma terdiam. di pepohonan pedang samehada mulai bergerak di
pepohonan.kisame kembali siap menebaskan pedangnya kembali ke kaki bee.
"tapi cukup disini
05.06 | Posted in | Read More »