472 - pertarungan mematikan didalam penjara bawah laut
Naruto - Pertarungan
mematikan dalam penjara kubah air dimulai. "dia melebur dengan
pedangnya...!?" kata sab chan. "ini seperti manusia menjadi setengah
ikan... atau mungkin ikan yang menjadi setengah manusia"kata bee.
"jangan terlalu lama. saya tak bisa menahan nafas selamanya!dan kata
yang tepatnya setengah manusia setengah ikan!" kata sab chan pada bee.
"saya
datang." kata kisame sambil bergerak maju kearah bee cs. tampak ponta
sudah kehabisan nafas. bee cepat menarik kerah sab chan dan membawanya
menjauh."saat ini sab chan dan ponta akan tenggelam, saya harus
mengeluarkan mereka dr air dulu" pikir bee. bee kembali berubah menjadi
mode gelap dan juga menarik ekor ponta. "saya tak bisa melihat apa-apa!
airnya banyak sekali... berapa jauh ya?" pikir bee tak juga menemukan
batas kubah air kisame.
"kau
takkan bisa melarikan diri, kalian terlalu banyak kerug
ian" kata kisame mengejar mereka. dari luar kubah air, kubah bergerak mengikuti gerakan meraka. "bee dibelakangmu!" teriak sab chan memperingatkan."tak apa-apa. saya takkan kalah, lihat saja" pikir bee.
ian" kata kisame mengejar mereka. dari luar kubah air, kubah bergerak mengikuti gerakan meraka. "bee dibelakangmu!" teriak sab chan memperingatkan."tak apa-apa. saya takkan kalah, lihat saja" pikir bee.
"bukan
waktunya rap mu! airnya bergerak mengikutinya!apa kau tak
memperhatikan? dan dia lebih cepat di air juga ditambah lagi dia punya
insang untuk bernafas di air!jika kau tetap lari kau akan segera mati."
kata hachibi pada bee."lalu apa yang harus kulakukan?" tanya bee.
"kaulah yg dikejar akatsuki!tinggalkan sabchan dan ponta larilah menuju
arah lain, dia akan mengikutimu" jawab hachibi. "saya mengerti, jadi
begitu..." kata bee. "benar!jika air bergerak bersamanya dan
mengikutimu, itu akan membuat ponta dan sab chan keluar dr kubah air"
jelas hachibi.
bee
melepaskan ponta dan sab chan. dan menuju arah lain."baiklah.. sekarang
ikutilah aku.." kata bee. tapi kisame tak mengejar bee. dia menuju
ponta. bee terkejut "apa!?"kata bee. "saya harus menangkapmu hidup2 tapi
tak peduli dengan mereka berdua!"kata kisame. "saya takkan membiarkanmu
idiot!!" kata bee. bee dan kisame berpacu menuju ponta."kau akan jatuh
karena itu" kata kisame berbalik ke arah bee.
Kisame
menabrak perut bee, bee terdorong ke belakang. tapi tiba-tiba dari
belakang bee keluar tentakel guritanya dan melilit kisame. "saya tak
akan membiarkanmu... menyerap cakraku seperti ini bodoh!" kata bee. "tak
heran mereka menyebutmu host yg sempurna... saya tak percaya kau bisa
berubah dengan ukuran seperti ini" kata kisame. dengan melilit kisame
bee membawa kisame menjauh dari ponta dan sabchan. kubah airpun bergerak
mengikuti mereka sehingga ponta dan sab chan keluar dari air.
"mereka
sudah keluar" kata hachibi pada bee. sab chan terjatuh tepat di atas
perut ponta. bee mengeluarkan pedangnya, terlihat dada bee telah
tertusuk duri dari tangan bee. tapi sepertinya bee kehabisan nafas.
"sulit bernafas..? sepertinya kau kehabisan udara." kata kisame. "ide
bagus dengan menyentuh tubuhmu cakramu terhisap habis. saya bisa
merasakan kesengangan samehada.. akhirnya ditemukan juga cakra yang
lezat." kata kisame menghisap cakra bee.
"saat
ini saya harus menggunakn lariat lagi... saya butuh waktu yg tepat saja
kan..."kata be pada hachibi. "jangan! kau tak bisa mengalahkannya di
air. dan dia juga dilindungi. kita harus dulu kau tau apa yang harus
dilakukan" kata hachibi.
"tak
ada seorangpun di akatsuki lebih baik menangkap orang dariku, teknik
kubah air ini akan menghisap semua cakramu dan hanya meninggalkan
sedikit untukmu, menyenangkan melihat saat itu. tapi tentu saja sesekali
saya membuat kesalahan" kata kisame menuju bee lagi. bee mengeluarkan
sesuatu dari mulutnya. ternyata itu tinta dan membuat hitam air di
sekitar mereka.
"ini
tinta... dia coba membutakan aku, dia benar2 gurita." pikir kisame. bee
berenang melarikan diri. "tapi... ketika saya bergabung dengan samehada
saya bisa merasakan cakra orang lain..."kata kisame dan menyerang bee
dari berbagai sisi. membuat bee mengeluarkan darah dari mulutnya.
"sepertinya
kau hampir tewas." kata kisame. di luar air sab chan melihat dari jauh.
tiba-tiba kubah air meledak dan hancur. sab chan terkejut "saya datang
bee"kata sab chan.
setelah
kubah air hilang tinggal tinta bercampur darah di pepohonan dan tanah.
bee tergeletak di tanah dan kisame berdiri di depannya. samehada mulai
memisahkan diri dari kisame."hachibi tak setangguh yg di bayangkan."kata
kisame.
"saya
tak mau dia berubah lagi saya akan memotong kakinya..."kata kisame. sab
chan berlari ke arah kubah air. "dia mengambil hampir semua cakraku,
sial bangun bee, kita dalam bahaya!!" kata hachibi pada bee. "ini akan
jadi potongan yang bagus"kata kisame mengayunkan samehada memotong kaki
bee.
tapi
iba-tiba samehada menahan gerakannya sehingga tak mengenai kaki bee.
"apa yang terjadi?"kata kisame heran. lalu sirip samehada pun melukai
tangan kisame. sehingga kisame melepaskan genggamannya. sirip lain pun
menyerang kisame, kisame cepat mundur. terlihat samehada melindungi bee.
"tidak...
apa kau tumbuh melekat pada hachibi..? apa kau benar2 suka cakranya
samehada?"tanya kisame tak percaya. gagang samehada mendekati tangan bee
dan menyalurkan cakranya pada bee. "kau memberikan cakraku pada bee!!!"
teriak kisame marah dan maju menendang samehada.samehada terlempar ke
semak dan membentur pohon. kisame merangkak menjauh.
"baiklah..
kenapa kita tak bertukatr senjata saja?" kata kisame mengambil pedang
bee. "mhhh pedang ini akan membuat potongan yang bagus" kata kisame
mengayunkan pedang bee ke kaki bee.
bersambung komik 473 minggu depan
baca komik 472 online klik disini
bersambung komik 473 minggu depan
baca komik 472 online klik disini
Posted by NARUTO VS SASUKE BATLLE
on 04.56. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response